Pernah merasa tubuh capek seharian padahal tidak melakukan aktivitas berat? Tenang, kamu tidak sendirian. Banyak orang di era digital sekarang sering mengeluh lelah tanpa alasan jelas. Fenomena ini dikenal sebagai kelelahan mental dan emosional, yang berbeda dari rasa capek secara fisik.
Dalam artikel ini, kita akan bahas penyebab utama kenapa badan terasa lelah padahal tidak banyak aktivitas, serta tips sederhana untuk mengatasinya.
Penyebab Kenapa Badan Terasa Lelah Meski Tidak Banyak Aktivitas
1. Overload Informasi
Setiap hari, otak kita menerima ribuan informasi dari media sosial, berita online, hingga chat grup yang tidak ada habisnya. Tanpa disadari, otak bekerja ekstra keras menyaring informasi, sehingga muncul rasa lelah mental.
2. Selalu “Online” 24 Jam
Notifikasi email kerja, pesan WhatsApp, atau media sosial membuat kita sulit benar-benar istirahat. Alhasil, tubuh tidak mendapat kesempatan untuk recharge.
3. Terhubung Tapi Kesepian
Meski sering berinteraksi lewat layar, kita kehilangan koneksi nyata. Rasa kesepian inilah yang bisa menyedot energi emosional hingga tubuh terasa lemas.
4. Rasa Bersalah Saat Tidak Produktif
Banyak orang menganggap istirahat = malas. Padahal, tekanan untuk selalu produktif justru membuat kita rentan burnout meski aktivitas sehari-hari terlihat biasa saja.
Cara Mengatasi Rasa Lelah yang Tidak Jelas Penyebabnya
✅ Batasi screen time: Kurangi waktu di depan layar, terutama sebelum tidur.
✅ Berikan jeda istirahat: Terapkan metode kerja seperti Pomodoro (25 menit kerja, 5 menit istirahat).
✅ Cari aktivitas offline: Jalan santai, membaca buku fisik, atau bercengkrama dengan orang terdekat.
✅ Hargai waktu istirahat: Ingat, tubuh manusia bukan mesin. Berhenti sejenak bukan berarti gagal, justru membuat lebih produktif.
Kesimpulan
Rasa lelah yang muncul meski tidak banyak beraktivitas bukanlah hal aneh. Biasanya, penyebab utamanya adalah kelelahan mental akibat dunia digital. Dengan mengatur ritme hidup, memberi ruang istirahat, dan menjaga keseimbangan antara online & offline, tubuh serta pikiran bisa terasa lebih segar.
🔑 Kuncinya: dengarkan tubuhmu. Jangan tunggu burnout baru berhenti, tapi mulai rawat energi sejak sekarang.
